Apa Itu Hipnotis...?

Your comment You are on Apa Itu Hipnotis...? Edit posts?
           Sekarang sangat banyak acara-acara yang menyuguhkan aksi-aksi dari para penghipnotis professional yang dapat memukau setiap penonton yang menyaksikan, namun tidaklah jarang banyak berita-berita disetiap media baik itu cetak maupun elektronik yang memberitakan adanya modus pencurian bermotifkan hipnotis.

            Kedua hal diatas membuat kita sebagai orang awam berpikir rancu dan samar-samar terhadap apa itu hipnostis, dan pasti langsung terlitas difikiran kita hipnotis itu sangat erat kaitannya dengan hal tindak pidana kriminal. Namun, disisi lain hipnotis dapat dijadikan sebagai suatu suguhan hiburan yang sangat atraktif yang dapat memukau para penonton yang menontonnya.
            Pertanyaan yang paling sering muncul tentang hipnotis adalah “Apakah hipnotis itu digunakan untuk menipu orang dengan cara mempengaruhi pikiran seseorang agar bias menuruti apa yang diomongkan oleh si penghipnotis…?” atau pertanyaan yang hamper senada dan serupa dengan itu.
            Nah, untuk menjawab hal itu didalam buku ini saya akan mencoba menjelaskan apa itu hipnotis sebenarnya dan apakah hipnotis itu termasuk hal negative atau malah positif dengan segudang manfaat.
            Hipnotis atau yang sebenarnya adalah hypnosis berasal dari bahasa Yunani yaitu Hypnos yang berarti dewa tidur bangsa Yunani. Namun sebenarnya hipnotis itu tidak sama dengan tidur. Ada perbadaan yang sangat nyata dari keduanya, perbedaan inilah yang merupakan tanda khas masing-masing dari kedua hal tersebut. Sehingga, dapat dibedakan mana orang yang berada dalam kondisi hipnotis dan mana yang berada dalam kondisi tidur sebenarnya.
            Perbedaan yang sangat nyata antara kedua hal itu adalah orang yang sedang dalam kondisi tertidup sepenuhnya tidak bias mendengar suara-suara disekitarnya dan bahkan tidak menyadari apa yang sedang terjadi disekelilingnya. Ia sepenuhnya larut dalam tidurnya yang disertai dengan mimpi, sehingga ia tidak dapat merespon dengan benar bahkan tidak bisa sama sekali saat diajak berkomunikasi. Sedangkan orang yang berada dalam kondisi hipnotis masih dapat merasakan dan mendengar apa yang terjadi disekelilingnya dan apa yang dibicarakan seseorang yang mengajaknya berkomunikasi, walaupun saat itu tubuhnya sedang beristirahat (seperti tidur). Itulah perbedaan yang nyata antara orang yang berada dalam kondisi hipnotis dengan orang yang dalam keadaan tudur  sesungguhnya.
            Kembali lagi kepada pengertian hipnotis, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, hipnotis adalah keadaan seperti tidur karena sugesti, yang pada taraf permulaan orang itu berada dibawah pengaruhorang yang memberinya sugesti, tetapi pada taraf berikutnya menjadi tidak sadar sama sekali.
            Namun definisi ini bagi sebagian besar orang masih dbalum bisa diterima karena ada hal lain dalam hipnotis yang belum diterangkan dalan definisi ini. Oleh karenanya sebagian orang yang telah mengetahui banyak tentang hipnotis mencoba menjelaskan dengan pengertiannya masing masing tentang apa  itu hipnotis menurut mereka.
            Salah satunya adalah seorang pakr hipnotis yang sudah mempelajari hipnotis dari usia belia, beluai adalah Yan Nurindra yang mengatakan bahwa hipnotis, secara umum adalah suatu seni penyampaian “pesan” agar dapat diterima orang lain dan berlanjut menjadi tindakan, sesuai denganyang dimaksudkan oleh pesan tersebut.
            Jadi menurut Yan Nurindra, hipnotis adalah sebuah seni atau cara seseorang dalam mempengaruhi orang lain untuk mencapai tujuannya. Saya sendiri juga mencoba menjelaskan hinotis dengan pemikiran saya sendiri, dimana menurut saya hipnotis adalah saat dimana seseorang berada dalam keadaan benar-benar fokus terhadap sesuatu sehingga pikiran bawah sadarnya terbuka dan dapat menerima informasi dari sumber apapun.
            Adapun definisi hipnotis lain yang saya kumpulkan dari beberapa sumber adalah :
1.      Hipnotis adalah suatu kejadian yang menyerupai tidur yang dapat secara sengaja dilakukan kepada seseorang dimana seseorang yang dihipnotis bisa menjawab pertanyaan yang diajukan serta menerima sugesti dengan tanpa perlawanan.
2.      Hipnotis adalah teknik atau praktik dalam mempengaruhi orang lain untuk masuk dalam kondisi tance hypnosis.
3.      Hipnotis adalah kondisi keadaan yang meningkat.
Semua definisi tadi adalah benar dan cukup jelas untuk diterima, karena ada salah satu dari gejala hipnotis yang diterangkan dalam keterangan tersebut. Definisi tentang hipnotis yang tersebut disempurnakan lagi oleh U.S. Departement of Education, Human Service Division. Yang mengatakan :
“Hypnotism is the by-pass of the critical factor of the conscious mind followed by the establishment of acceptable selective thinking.”
            Atau jika diterjemahkan dalam Bahasa Indonesia, hipnotis adalah penembusan faktor kritis pikiran sadar diikuti dengan diterimanya suatu pemikiran atau sugesti.
            Timbul pertanyaan, “kenapa harus faktor kitis…?” Karena dalam hipnotis, kita harus langsung berkomunikasi dengan pikiran bawah sadar seseorang dengan cara membuka dan menembus faktor kritis tersebut.

« Previous